Kamis, 22 November 2012

LABU KUNING RAJANYA BETAKAROTEN

Labu kuning, menjadi ikon perayaan hellowen di negara- negara Eropa, tersaji sebagai hidangan pembuka puasa, dan menjadi pengganti nasi pada penderita diabetes di negara Jepang, adalah beberapa contoh pemanfaatan labu kuning.

NUTRISI
Labu kuning memiliki kandungan betakaroten yang sangat tinggi, selain itu sarat akan zat-zat gizi lain yang berperan penting bagi kesehatan tubuh.Labu kuning juga tinggi serat, meskipun non gizi tapi serat memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh.Salah satu zat gizi yang paling tinggi dalam labu kuning yaitu pro vitamin A dalam bentuk betakaroten. Tubuh akan mengkonversi pro vitamin A menjadi vitamin A dalam jumlah secukupnya. Jika kadar vitamin A dalam tubuh mencukupi maka pro vitamin A tidak bisa diubah menjadi vitamin A sehingga akan disimpan dalam sel-sel lemak (jaringan lipida), jaringan epitel dan organ lainnya. Betakaroten berperan sebagai anti oksidan yang memberikan perlindungan pada tubuh terhadap pengaruh negatif yang merusak dari aktifitas radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas jika berlangsung lama akan menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

CEGAH PENYAKIT DEGENERATIF
Melalui berbagai penelitian yang dilakukan para ahli dapat diketahui bahwa labu kuning memainkan peranan penting dalam mencegah berbagai penyakit. Diantaranya penyakit degeneratif seperti kencing manis, penyempitan pembuluh darah, jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan dapat pula mencegah kanker. Tingginya kandungan serat dalam labu kuning, sangat baik bagi penderita penyakit diabetes mellitus. Serat makanan berperan secara langsung dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada labu kuning dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus.
Jika dalam kasus diabetes mellitus serat labu kuning yang mengambil peranan penting, beda halnya pada penyakit kanker. Kanker selain dipicu oleh radikal bebas dapat dipicu pula oleh pola makan yang tidak seimbang maupun pencemaran makanan. Kanker dapat dicegah dengan cara memperbaiki pola makan. Makanan yang dapat digunakan untuk mencegah kanker yaitu makanan yang kaya betakaroten. Jadi   betakaroten labu kuning berperan aktif sebagai anti kanker.
Betakaroten menghalangi kanker dengan cara mengacaukan mekanisme kanker yang merusak sel. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa labu kuning dapat menurunkan resiko semua tipe kanker. Selain serat dan betakaroten, vitamin E dalam labu kuning berguna menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga relatif tubuh dapat terhindar dari serangan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau mikroorganisme.
Penyakit yang masih dikategorikan penyakit ringan juga bisa dicegah dab disembuhkan menggunakan labu kuning. Misalnya ketika tubuh mengalami benturan sehingga terjadi memar darah akan berada pada kondisi tidak mengalir. Labu kuning dapat dibalutkan pada bagian tersebut untuk melancarkan peredaran darah karena dalam labu kuning terdapat agen pelarut.
Serat labu kuning penting dalam memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Labu kuning dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Caranya, luka ditutup dengan labu kuning dingin sehingga luka akan mengalami pendinginan. 
(sumber tabloid koki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar